Kamis, 13 Desember 2012

Mengemas kecewa

Jika baru saja mendapati bahwa diri saya gagal, gagal dan gagal lagi saya mudah sekali terpuruk. dan bangkitnya luar biasa susah. Ada kata pamungkas dari ibu saya, yang kemudian selalu bisa membangunkan saya meski perlahan. "makanya jangan pernah menggantungkan harapan sedikitpun sama yang namanya manusia!" kata-kata ibu saya selalu mendengung setiap kali saya bertemu kegagalan, terasa pedas dan 'nampol' memang tapi itu cukup bisa mencubit kedalaman batin saya.
Memang tidak terbantah Allah sanga Maha Cinta lah yang seharusnya kita jadiakan untuk menggantungkan segala asa, angan, mimpi bahkan igauan. tak ada lagi hanya Dia. tapi saya selalu memohon maaf kepada-Nya untuk menikmati rasa kecewa, yang wajar dan manusiawi. untuk kemudian meminta bantuannya dalam mengemas kecewa dan menyimpannya di rak sepatu terbawah sebagai tanda 'kegagalan' ini bukanlah apa-apa. kegagalan ini tidak akan mampu menghancurkan saya.

Kamis. 13 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar